May Allah accept this attempt for the good of all. Aamiin

Bahaya Menumpuk HARTA

Harta yang Allah sediakan itu untuk semua mahluk-Nya, bukan untuk sebagian orang. Terjadinya kaya miskin dalam hidup manusia itu sunatullah yang tidak bisa dihindari. Karenanya Allah SWT mengajarkan dalam Al-Qur'an keharusan untuk saling membantu.

Allah sangat benci kepada orang-orang yang kikir dan gemar menumpuk harta.

Ayat diatas adalah bukti nyata kebencian Allah kepada mereka yang suka menyimpan harta tanpa memperhatikan hak-hak orang miskin. Dalam firman-Nya Allah menjelaskan, "Bahwa manusia tidak akan pernah mencapai titik stabil dalam meraih kebahagiaan jika tidak melakukan banyak hal, diantaranya ia menyadari bahwa didalam hartanya ada hak-hak orang miskin." (QS.Al-Ma'arij). (Kutipan: www.wakafcenter.com)


"Kamu sekali kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menafkahkan sebagian harta yang kamu cintai. Dan apa saja yang kamu nafkahkan, maka sesungguhnya Allah Maha mengetahui"
(Al Quran surat Ali 'Imran : 92)

"Perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan"
(Al-Quran Surat Al Haj : 7)

"Dari Ibnu Umar ra. Berkata: bahwa sahabat Umar ra. Memperoleh sebidang tanah di Khaibar, kemudian menghadap Rasulullah untuk memohon petunjuk. Umar berkata : "Ya Rasulullah, saya mendapatkan sebidang tanah di Khaibar, apa yang engkau perintahkan kepadaku ?" Rasulullah menjawab: "Bila kamu suka,kamu tahan (pokoknya)". Kemudian Umar shadaqah, tidak dijual, tidak diwariskan dan tidak juga dihibahkan. Umar menyedekahkannya kepada orang-orang fakir, kaum kerabat, budak belian, sabilillah, ibnu sabil dan tamu. Dan tidak mengapa atau tidak dilarang bagi yang menguasai tanah wakaf itu (pengurusnya) makan dari hasilnya dengan baik (sepantasnya) atau makan dengan tidak bermaksud menumpuk harta"
(HR.Bukhari dan Muslim)

"Menanamkan uang melalui saham akan membiarkan uang bekerja untuk kepentingan dunia kita, tapi menanamkan uang lewat wakaf akan membiarkan uang bekerja untuk kepentingan akhirat kita"
(Muhammad Rofiq Toyyib Lubis)