May Allah accept this attempt for the good of all. Aamiin

Kalimat-kalimat Bijak

Seseorang telah menuliskan kata-kata yang indah ini.
Cobalah ambil sedikit untuk mengerti maknanya

1. Doa bukanlah "ban serap" yang dapat kamu keluarkan ketika dalam masalah, tapi "kemudi" yang menunjukkan arah yang tepat.


2. Kenapa kaca depan mobil sangat besar dan kaca spion begitu kecil?
Karena masa lalu kita tidak sepenting masa depan kita.
Jadi, pandanglah ke depan dan majulah.

3. Pertemanan itu seperti sebuah buku.
Hanya membutuhkan waktu beberapa detik untuk membakarnya, tapi butuh waktu tahunan untuk menulisnya.

4. Semua hal dalam hidup adalah sementara. Jika berlangsung baik,
nikmatilah, karena tidak akan bertahan selamanya.
Jika berlangsung salah, jangan khawatir, karena juga tidak akan bertahan lama.

5. Teman lama adalah emas!
Teman baru adalah berlian!
Jika kamu mendapat sebuah berlian, jangan lupakan emas! Karena untuk mempertahankan sebuah berlian, kamu selalu memerlukan dasar emas.

6. Seringkali ketika kita hilang harapan dan berpikir ini adalah akhir dari segalanya, Tuhan tersenyum dari atas dan berkata " Tenang sayang, itu hanyalah bengkokan, bukan akhir!

7. Ketika Tuhan memecahkan masalahmu, kamu memiliki kepercayaan pada kemampuanNya; ketika Tuhan tidak memecahkan masalahmu, Dia memiliki kepercayaan pada kemampuanmu.

8. Seorang buta bertanya pada seorang. Bhikhu : "Apakah ada yang lebih buruk daripada kehilangan penglihatan mata?"
Dia menjawab : "Ya ada, kehilangan visimu!"

9. Ketika kamu berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkanmu dan memberkati mereka, dan terkadang, ketika kamu aman dan happy, ingat bahwa seseorang telah mendoakanmu.

10. Khawatir tidak akan menghilangkan masalah besok, hanya akan menghilangkan kedamaian hari ini.

Jika kamu menikmati dan merasa sudah diberkati, mohon mengirimkan juga ke orang lain.
Karena siapa tau akan mencerahkan hari seseorang juga..
"Berilah maka engkau akan menerima"

Happy Sunday all...

Pekerja yang tidak cakap selalu menyalahkan perkakasnya.

Anonim

Pekerja atau karyawan yang melaksanakan tugas harus bersedia memeras otak agar tugas dapat terlaksana dengan baik, bahkan lebih baik dari standar terendah. Dengan begitu ia pantas disebut karyawan profesional di bidangnya. Berlawanan dengan karyawan biasa saja yang selalu menunggu dibimbing dan diarahkan atasan tanpa memiliki inisiatif dan kreativitas sama sekali. Karyawan profesional selalu fokus berusaha menyelesaikan pekerjaannya tanpa mengeluhkan apapun yang dihadapinya. Sebaliknya, karyawan biasa saja selalu mengeluhkan berbagai hal yang bisa menjadi kambing hitam. Mulai dari peralatan, peraturan, atasan, kolega maupun bawahan.